Hasil Audiensi, Tanggal 18 Disepekati Pengundian Pedagang Kapal Mendoan
Hasil Audiensi, Tanggal 18 Disepekati Pengundian Pedagang Kapal Mendoan
Sebanyak 15 perwakilan Paguyuban Pedagang Kaki Lima (P2KL) yang biasa berjualan di kawasan Alun-Alun Kebumen melakukan audiensi dengan DPRD Kabupaten Kebumen. Pada awalnya P2KL yang dikomandani Muhajir ini menuntut agar diperbolehkan berdagang sampai dengan tanggal 23 November. Namun karena ada kegiatan pemeriksaan akhir pekerjaan pemeliharaan (FHO) pada tanggal 5-12 November, Alun-Alun sementara ditutup dari aktivitas.
Ketua DPRD Saman yang didampingi Wakil Ketua Adelia Khalisa, Ketua Komisi C Bambang Suparjo dan Anggota Fraksi PPP Agung Nur Wakhid menanggapi hal tersebut meminta kepada Kepala Disperindag KUKM Haryono Wahyudi menjelaskan duduk perkaranya.
"Sepakat bahwa ini tidak ada kepentingan politik. Ini murni menampung P2KL yang ada di alun-alun.Silahkan waktu dan tempat saya berikan ke Kepala Dinas Perdagangan," ucap Saman
Haryono Wahyudi kemudian menjelaskan kronologi jumlah PKL dengan acuan tahun 2020 yang berjumlah 170 orang dari sebelumnya 140. Namun menurut Haryono yang teregister hanya 163 orang setelah dilakukan pengecekan. Di tahun 2021 ada pemisahan antara PKL Pagi dan PKL Sore/Malam. Selanjutnya menurut Haryono pada tahun 2022 dengan data yang sama sejumlah 163 yang mencakup di dalamnya 39 PKL Pagi dan 124 PKL sore/malam. Tahun 2024 menjadi data awal untuk pendataan kapal mendoan sejumlah 163 PKL. Dengan kapasitas Kapal Mendoan sebanyak 160 lapak, maka PKL yang ada di alun-alun akan tertampung semua.
"PKL Pagi berjualan sampai dengan pukul 14.00 sebanyak 39 PKL, yang sore/malam mulai berjualan pukul 15.00 sebanyak 124 PKL. Jadi kalau melihat kapasitas Kapal Mendoan sebanyak 160, artinya mencukupi," terang Wahyudi.
Audiensi bertambah hangat setelah membahas tentang kapan waktu pemindahan PKL ke Kapal Mendoan. Setelah melalui perdebatan yang cukup panjang akhirnya disepakati tanggal 18 November 2024 akan dilakukan pengundian untuk menentukan lapak yang akan ditempati PKL.
"Kita sepakati tanggal 18 diundi tanggal 19 bisa menempati. Cukup nggih dan sepakat, kita cukupkan dan ambil kesimpulan," tegas Saman.